Dongkrek Enggal Budoyo Desa Kare yang diketuai oleh Bapak Bardi, dongkrek sendiri meruoakan kesenian dan kebudayaan asli dari Kabupaten Madiun. Asal usul nama dongkrek adalah pada zaman dahulu gamelan hanya terdiri dari dong yang dipukul akan berbunyi dong dan alat musik bernama krek yang mengeluarkan suara krek, jadilah nama dongkrek.Dongkrek bisa ditemukan di Daerah Gonalan dan Wijayan. Kesenian ini dirintis oleh nenek moyang pada tahun 1950-an dan mulai berdiri secara resmi pada tahun 1968. Bapak Bardi sendiri mulai merintis di Desa Kare pada tahun 2017 hingga sekarang, dengan anggota para sepuh yang ada di Desa Kare namun sekarang sudah dikembangankan menjadi extrakulikuer di sekolah dasar yang ada di Desa Kare. Anggota dongkrek sendiri ada 14 orang (termasuk penari) ditambah sinden, para penari mengenakan topeng yang terbuat dari kayu dengan berbagai macam bentuk karakter.